Be An Inspiring Teacher
Oleh Maryam Damayanti Payapo
Guru ... profesi yang menjadikan siswa berilmu. Dengan menjadi orang berilmu ... siswa kita dapat 'menjadi cahaya' bagi dirinya sendiri dan bagi orang-orang yang ada di sekitarnya. Bersyukurlah ... bersinar dan bercahaya bersama ... bagi kehidupan. (Sumber foto: id.pngtree.com).
Guru tidak hanya dituntut dapat melahirkan siswa yang hanya pintar dan cerdas otaknya tetapi siswa yang selalu berada dalam kesadaran bahwa diri mereka adalah seorang hamba bertuhan yang harus selalu menjaga dengan baik hablumminallah dan hablumminannaas-nya (hubungan dengan Tuhannya dan hubungan dengan sesama manusia). Mentransfer ilmu tidak sesulit membentuk dan menguatkan karakter siswa baik sebagai hamba maupun sebagai seorang manusia. Sangat membutuhkan komitmen dan kesungguhan seorang guru untuk menjadi sosok yang dapat diteladani dalam hal ketaatan sebagai hamba kepada Tuhannya, dalam hal akhlakul karimah (karakter yang baik) kepada sesamanya, dan dalam memelihara semangat belajar dari waktu ke waktu. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa siswa lebih banyak menilai apa yang ditampilkan guru dalam pergaulan baik di sekolah maupun di masyarakat daripada apa yang dikatakan. Apa yang dilihat lebih mempunyai daya pengaruh luar biasa dibanding apa yang didengar. Untuk itu, menjadi guru yang ‘baik’ jauh lebih penting daripada menjadi guru yang pandai.
Uraian di atas, cukup meyakinkan kita tentang pentingnya mencetak guru-guru masa depan yang komplit, yaitu bertaqwa, berakhlakul karimah, terampil, dan berwawasan luas. Dalam kesempatan beberapa hari ke depan, akan dituliskan opini secara berseri dengan fokus pembahasan pada upaya membentuk dan menguatkan akhlakul karimah atau karakter baik/mulia mahasiswa S1 PGSD FIP UNESA. Hal ini tidak terlepas dari kenyataan bahwa guru adalah salah satu profesi yang akan berinteraksi dengan berbagai karakter manusia dalam kehidupan sehari-harinya. Terdapat banyak tips yang dapat dipelajari dan dilatihkan terus menerus untuk mengembangkan dan menguatkan karakter baik ini. Di antaranya, seperti yang akan diuraikan secara berseri, yang diberi nama “6 Formula Ajaib”. Formula yang dapat diterapkan oleh setiap manusia dalam profesi apa pun khususnya profesi guru.
6 Formula Ajaib ini murni merupakan hasil ramuan sendiri, berdasarkan apa yang dilihat, didengar, dialami, dan dirasakan juga direnungkan di sepanjang perjalanan hidup sampai saat ini. Alhamdulillah, 6 formula ini telah dibagikan kepada mahasiswa di jurusan S1 PGSD FIP UNESA dan mahasiswa PPG (Pendidikan Profesi Guru) baik dalam jabatan maupun prajabatan, khususnya yang bersiap berangkat ber-PPL (praktik lapangan di sekolah dasar mitra). Dibagikan dengan maksud agar menjadi bekal bagi mahasiswa untuk dapat menjalani masa PPL dengan baik dan lancar serta meninggalkan kesan positif bagi siswa dan sekolah tempat mereka berpraktik. Alhamdulillah, menjadi ilmu yang sangat berarti bagi mereka, seperti yang dituturkan sekembali dari PPL.
