Life Hacks: Tips Membaca Artikel Jurnal dalam 10 Menit
![](https://statik.unesa.ac.id/pgsd/thumbnail/4c0ec5a2-f418-428f-93db-3b4d5a031878.jpg)
Oleh: Nanda Veruna Enun Kharisma, M.Pd.
Sebagai mahasiswa, skill untuk bisa membaca artikel jurnal dengan cepat sangatlah penting. Sayangnya, skill tersebut bukanlah skill yang diajarkan di bangku perkuliahan. Padahal skill ini termasuk life hack yang teramat berguna!
Pada saat mahasiswa mengerjakan tugas kuliah, skripsi, atau presentasi, hal pertama yang biasanya dilakukan adalah mencari sumber referensi yang sesuai. Salah satu sumber referensi yang umumnya disarankan oleh dosen adalah artikel jurnal yang terbaru. Namun, bukankah proses membaca satu artikel ke artikel lainnya itu membutuh waktu dan tenaga yang ekstra banget? Belum lagi, terkadang proses menemukan artikel yang sesuai saja sudah memakan banyak waktu saking susahnya. Apakah membaca artikel dari awal sampai akhir secara menyeluruh masih perlu untuk dilakukan? Meski itu adalah langkah yang terpuji, tetapi kurang efektif dan efisien.
Padahal, kita tidak selalu harus membaca 100% sebuah artikel untuk memperoleh informasi yang kita butuhkan. Kita bisa menerapkan Prinsip Pareto (Pareto Principle) atau yang juga dikenal sebagai aturan 80/20. Menurut Prinsip Pareto, 80% hasil berasal dari 20% penyebab.
Bagaimana caranya membaca artikel jurnal dalam 10 menit? Pertama, manfaatkan AI untuk mencari sumber referensi yakni artikel jurnal yang relevan. Contoh AI yang dapat dipilih adalah Publish or Perish dan Perplexity. Kedua, setelah menemukan judul yang dirasa sesuai, fokuslah membaca abstrak. Abstrak yang baik umumnya sudah memuat seluruh informasi penting yang ada dalam artikel seperti latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan simpulan. Jika informasi dari abstrak belum mencukupi, lanjutkan membaca hasil dan pembahasan. Namun, ingat tips ketiga, terapkan teknik membaca skimming atau scanning.
Apa itu teknik membaca skimming dan scanning? Silakan dipelajari secara mandiri! 😊