Perjalanan Mahasiswa Menemukan Kebahagiaan di Antara Organisasi dan Kehidupan Pribadi
![](https://statik.unesa.ac.id/pgsd/thumbnail/dbfe570a-3226-4b7f-ab00-cd569a0ae6ae.jpg)
Oleh: Dr. Fiena Saadatul Ummah, M.Pd.
Menjadi mahasiswa adalah perjalanan penuh warna yang sering kali diwarnai oleh dilemma besar: bagaimana menyeimbangkan aktivitas organisasi dengan kehidupan pribadi. Bagi banyak mahasiswa, organisasi adalah tempat untuk belajar, bekembang, dan berkontribusi. Namun, kehidupan pribadi juga membutuhkan perhatian yang sama, dari menjaga hubungan keluarga hingga menjaga kesehatan mental. Di tengah tarik-menarik ini, kebahagiaan sering kali terasa seperti sesuatu yang sulit diraih.
Namun, kebahagiaan bukan tentang memilih salah satu, melainkan tentang menemukan harmoni di antara keduanya. Organisasi menawarkan begitu banyak pelajaran hidup. Dari kerja sama tim, kemampuan memimpin, hingga keberanian menghadapi tantangan, semua itu adalah bekal yang tidak akan ditemukan di ruang kelas. Melalui organisasi, mahasiswa belajar bahwa dunia tidak berputar hanya untuk dirinya sendiri; ada komunitas yang membutuhkan kontribusi dan ide-ide segar.
Di sisi lain, kehidupan pribadi adalah tempat untuk mengisi ulang energi, tempat kita Kembali pada diri sendiri. Menghabiskan waktu dengan keluarga, teman, atau bahkan sendiri adalah momen penting untuk merenung, menyusun mimpi, dan menjaga keseimbangan emosional. Kehidupan pribadi adalah landasan yang kuat untuk memastikan bahwa ketika kita melangkah keluar untuk menghadapi dunia, kita melakukannya dengan kepala tegak dan hati yang tenang.
Menemukan kebahagiaan di antara keduanya bukanlah tugas yang mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Kuncinya adalah memahami prioritas dan merencanakan waktu dengan bijak. Ada saatnya Anda harus memberikan segalanya untuk sebuah proyek organisasi, tetapi ada juga saatnya Anda harus berani berkata “tidak” demi menjaga waktu untuk diri sendiri. Kebahagiaan muncul ketika kita merasa bahwa kita tidak hanya produktif tetapi juga hidup dengan penuh makna.
Tidak perlu merasa bersalah ketika Anda memilih untuk beristirahat atau menikmati hobi di tengah kesibukan organisasi. Begitu juga, jangan ragu untuk memberikan yang terbaik dalam organisasi jika itu adalah sesuatu yang membuat Anda merasa hidup. Keseimbangan ini adalah seni, dan setiap mahasiswa memiliki caranya sendiri untuk mencapainya.
Perjalanan ini mengajarkan bahwa kebahagiaan bukanlah tujuan akhir, melainkan sebuah proses. Ini adalah bagaimana kita menerima tantangan, menikmati momen, dan terus belajar di sepanjang jalan. Ketika Anda berhasil menemukan harmoni antara organisasi dan kehidupan pribadi, Anda tidak hanya akan merasa bahagia, tetapi juga lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih siap untuk menghadapi masa depan.