Dari Perantauan Menuju Kesuksesan, Dosen PGSD FIP UNESA Raih Gelar Doktor
![](https://statik.unesa.ac.id/pgsd/thumbnail/3c0dbc24-fb9f-414a-aa26-0b43145cd668.jpg)
Pgsd.fip.unesa.ac.id, SURABAYA- Tidak
heran bahwa banyak mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang
berasal dari luar kota, merantau untuk mengejar cita-cita dan menuntut ilmu di
tanah perantauan. Meskipun jauh dari keluarga dan rumah, mereka memiliki tekad
yang kuat untuk meraih masa depan yang lebih baik. Salah satu contoh nyata dari
perjuangan para perantau ini adalah Dr. M.Bambang Edi Siswanto,M.Pd., seorang
dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di UNESA. Pria yang
akrab di panggil pak Bambang ini berasal dari keluarga sederhana, yang merantau
ke Surabaya untuk melanjutkan pendidikan.
Buah perjuangannya didapatkan
pada kamis, 16 Januari 2025 ia berhasil mendapatkan gelar doktor prodi S3
Pendidikan Dasar (Dikdas) di Ruang Sidang Lantai 2 O1 Gedung FIP UNESA. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, ia berhasil
menyelesaikan disertasinya dengan judul “Model Pendidikan Transformative
Reflexive Empowering Character Building (TRECB) untuk Mewujudukan Pembiasaan
Profil Pelajar Pancasila pada Sekolah Dasar”.
Disertasinya berfokus pada
pengembangan model pendidikan karakter bernama TRECB (Pendidikan Karakter
dengan Pendekatan Terpadu), yang bertujuan untuk mendukung pembiasaan Profil
Pelajar Pancasila di sekolah dasar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum
adanya standar yang jelas mengenai penerapan pendidikan karakter di tingkat
sekolah dasar di Indonesia. Ia berharap model ini dapat membantu para pendidik
dalam menanamkan nilai-nilai karakter yang positif kepada siswa sejak usia
dini.
Keberhasilan pria 37 tahun ini
menjadi bukti bahwa dengan semangat, kerja keras, dan ketekunan, mahasiswa
perantau dapat mengatasi segala hambatan dan meraih kesuksesan. Disertasinya,
yang berfokus pada pengembangan model pendidikan karakter untuk sekolah dasar,
diharapkan dapat menjadi inspirasi dan kontribusi penting dalam dunia
pendidikan. Kisah perjuangannya juga memberikan motivasi bagi mahasiswa PGSD
yang merantau, bahwa mereka pun bisa mencapai cita-cita besar, meski berada
jauh dari keluarga.
Penulis : Ria Risky Syah Putri
Ayu Fadilla