HMJ PGSD UNESA berhasil lolos pendanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa 2021
Surabaya, 10 Oktober 2021 – Kembali dengan serangkaian prestasinya, kali ini jurusan PGSD UNESA melalui Himpunan Kemahasiswaan Jurusannya berhasil lolos pendanaan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Pendidikan Tinggi setelah sebelumnya bersaing dengan berbagai universitas di seluruh Indonesia.
“ Awalnya kami hanya mencoba mengumpulkan proposal seperti yang dilakukan kakak tingkat kami di tahun-tahun sebelumnya. Prosesnya sendiri tidak sulit karena kami mengerjakannya bareng-bareng sejumlah 15 orang “ Ungkap ketua tim yang lolos pendanaan tersebut, Hafib Chaozaini Azhar.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai kebermanfaatan lainnya dari kegiatan ini, Hafib menjabarkan bahwa program pemberdayaan desa yang termasuk dalam kolom prestasi mahasiswa ini diberikan penghargaan lebih lanjut oleh UNESA dengan mahasiswa peserta program dapat memilih konversi selama kegiatan berlangsung dengan mata kuliah, KKN, atau Skripsi.
Hafib sendiri mengatakan ia berencana akan mengkonversikan kegiatan ini dengan KKN yang biasa diselenggarakan PGSD UNESA setiap mahasiswa menduduki semester 6. Adapun alasannya ialah agar saat semester 6 nanti, ia dapat mengambil kerja sampingan sebagai tambahan uang kuliah.
Sementara itu, disamping benefit yang akan didapatkan dari program pemerintah ini, Hafib juga memberikan informasi terkait program yang akan dilaksanakannya sampai bulan Desember tahun ini itu.
“ Kami memilih lokasi tempat pelaksanaan program ini di kampung nenek saya di Kota Blitar yakni Desa Tulungrejo dengan memberdayakan bahan jerami yang fermentasi dengan molases untuk membuat pakan sapi karena potensi desa nenek saya tersebut memang mayoritas warganya merupakan petani dan peternak sapi.”
Ke depannya, Hafib juga berharap agar program ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar di desa Tulungrejo tersebut dan dapat di diseminasikan ke masyarakat umum secara lebih luas.
