Kuliah Tamu PGSD UNESA dan PGSD UNP Guna Asah Keterampilan Abad 21 Melalui Project Based Learning

Surabaya, 11 Oktober 2024 –Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sukses menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Mengembangkan Keterampilan Abad 21 melalui Project Based Learning pada Pembelajaran IPA Sekolah Dasar”. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa PGSD Angkatan 2023 ini dilaksanakan secara hybrid, yaitu luring di Gedung O1 lantai 2 dan daring melalui platform YouTube pada tanggal 11 Oktober 2024. Pembukaan acara dilakukan secara resmi oleh WD2 Prof. Dr. Budi Purwoko, S.Pd., M.Pd., dan Kaprodi PGSD Putri Rachmadyanti, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya, Prof. Budi Purwoko Wakil Rektor 2 menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara ini dan mengucapkan terima kasih kepada banyak narasumber dan dosen dari berbagai universitas yang bersedia berkunjung ke Unesa untuk meningkatkan rekognisi dan berbagi wawasan serta pengalaman. Sekaligus dalam sambutannya Kaprodi PGSD Putri Rachmadyanti, S.Pd., M.Pd. berharap agar mahasiswa PGSD dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kegiatan ini ke dalam praktik pembelajaran di lapangan.

Acara inti kemudian diisi oleh Prof. Dr. Yanti Fitria, M.Pd., guru besar PGSD Universitas Negeri Padang sebagai narasumber. Dalam paparannya, Prof. Yanti menekankan pentingnya mengasah planned happenstance skills atau keterampilan menghadapi situasi tak terduga pada siswa sejak dini. Keterampilan ini, menurutnya, dapat diasah melalui pendekatan Project Based Learning (PBL) yang mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

"PBL tidak hanya mengajarkan siswa untuk berpikir kritis dan kreatif, tetapi juga melatih mereka untuk berkolaborasi, berkomunikasi, serta memiliki literasi yang baik, terutama literasi numerasi," ujar Prof. Yanti.

Lebih lanjut, Prof. Yanti menjelaskan bahwa planned happenstance skills sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi di abad ke-21. Kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat, memecahkan masalah kompleks, dan bekerja sama dalam tim menjadi kunci keberhasilan di masa depan.

Acara visiting lecture ini mendapat sambutan positif dari mahasiswa PGSD UNESA. Mereka antusias mengikuti pemaparan materi dan sesi tanya jawab. "Materi yang disampaikan sangat menarik dan membuka wawasan saya tentang pentingnya PBL dalam mengembangkan keterampilan siswa," ujar salah seorang mahasiswa.

Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa PGSD UNESA dapat mengimplementasikan PBL dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar. Dengan demikian, siswa-siswa Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan di abad ke-21.