Mahasiswa PGSD FIP UNESA Dapatkan Pembelajaran dari Dosen Tamu UPI tentang Neuro-Linguistic Programming untuk Atasi Bullying

Pgsd.fip.unesa.ac.id - Mahasiswa angkatan 2023 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengalami pengalaman baru yang menarik. Pengalaman ini dirasakan pada Rabu, 9 Oktober 2024, para mahasiswa mengikuti kuliah tamu secara hybrid yang menghadirkan Dr. Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd., dosen dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Acara ini dilaksanakan di ruang kelas O5 Lantai 1 dan juga disiarkan secara langsung melalui YouTube PGSD

Materi yang disampaikan berfokus pada pemanfaatan Neuro-Linguistic Programming (NLP) untuk mengatasi bullying di sekolah dasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Bimbingan di Sekolah Dasar yang dipimpin oleh Dr. Hitta Alfi Muhimmah, M.Pd.

Dalam sesi tersebut, ia menjelaskan konsep asosiasi dan disasosiasi dalam konteks NLP. Ia memperkenalkan disasosiasi sebagai teknik untuk melihat diri sendiri dari sudut pandang orang lain. Teknik ini, menurutnya, sangat relevan untuk memahami dan menangani kasus bullying yang sering terjadi di lingkungan sekolah dasar.

Mahasiswa kemudian diajak untuk berpartisipasi dalam praktik teknik “empty chair”. Dalam kegiatan ini, dua kursi kosong disediakan, dengan satu kursi di depan mahasiswa yang merepresentasikan pembully. Posisi ini disebut sebagai posisi perseptual, yang membantu mahasiswa merasakan perspektif yang berbeda dalam situasi bullying.

Selanjutnya ia menguraikan konsep sumber daya dalam mengatasi bullying, termasuk present state, resource, dan desired state. Ia menjelaskan bahwa sumber daya dapat berasal dari pengalaman masa lalu, harapan masa depan, maupun dukungan orang lain. Peserta diajak untuk memahami pentingnya menahan diri dan mengekspresikan perasaan negatif secara konstruktif.

 

Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik NLP ini, diharapkan mahasiswa PGSD dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung bagi semua siswa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga mengasah keterampilan mahasiswa dalam memberikan bimbingan yang efektif di sekolah dasar.

 Penulis : Ria Risky Syah Putri Ayu Fadilla