Mahasiswa PGSD UNESA Tembus Juara 1 Lomba Menyanyi Tingkat Nasional yang diadakan oleh Universitas Negeri Makassar
pgsd.fip.unesa.ac.id –
Nadia Ayu Ekawati, seorang mahasiswi berbakat dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah
Dasar (PGSD) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), berhasil meraih juara pertama
dalam Lomba Menyanyi Mahasiswa Tingkat Nasional yang diselenggarakan secara
daring oleh Universitas Negeri Makassar. Kompetisi ini berlangsung sepanjang
bulan Juli 2024, dengan pengumpulan video penampilan yang diiringi musisi
secara langsung tanpa menggunakan karaoke. Penjurian dan publikasi juara lomba
dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2024.
Nadia Ayu mengetahui
tentang lomba ini dari dosen seni yang mengajarnya. Ia memutuskan untuk ikut
serta dan memilih membawakan lagu "Laksmana Raja di Laut".
Penampilannya yang memukau berhasil mengungguli peserta lain dari berbagai
perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh Indonesia.
Sejak kecil, Nadia Ayu
telah menekuni dunia tarik suara. Ia memulai karir menyanyinya sejak duduk di
bangku Sekolah Dasar, terinspirasi oleh ibunya yang merupakan seorang qiroah
dan penyanyi religi. Meski sebagian besar kemampuannya didapatkan secara
otodidak dari sang ibu, Nadia Ayu terus mengasah bakatnya hingga kini. Nadia
ayu juga mengungkapkan rencana ia kedepannya setelah menang dalam ajang lomba
menyanyi ini, “ Rencananya mau mengasah kemampuan dengan mengikuti audisi
menyanyi seperti KDI, Lida Dangdut Academy, dan ingin mengikuti lomba lomba
menyanyi yang akan datang.” Dengan mengikuti lomba tersebut ia juga dapat
menambah relasi juga, “ Aku dapat teman baru, lebih tahu bagaimana karater
vocal mereka yang juga mengikuti lomba tersebut, saling tukar informasi juga,
dan dapat menambah relasi tentunya, “ imbuhnya
Namun, perjalanan menuju
kemenangan ini tidaklah mudah. Nadia harus menghadapi berbagai tantangan, salah
satunya adalah menjaga kondisi suaranya dengan ketat. Menjelang hari lomba, ia
harus menghindari konsumsi makanan yang berminyak seperti gorengan, serta
minuman dingin seperti es. Tantangan lainnya adalah persaingan yang ketat, di
mana lomba ini diikuti oleh hampir seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta
di Indonesia, dengan hanya tiga pemenang yang dipilih tanpa ada kategori
khusus.
Untuk mengatasi tekanan
tersebut, Nadia Ayu melakukan persiapan matang dengan membaca dan memahami
prosedur lomba secara mendetail. Hal ini membantu dirinya untuk tetap tenang
dan tidak pesimis dalam menghadapi kompetisi yang sangat kompetitif ini. “Motivasinya
jangan pernah menyerah untuk memperjuangkan cita-cita mu. Karena kesuksesan itu
diraih oleh orang yang berani memulai dengan tahapan tahapan proses bukan
muncul secara instan tanpa melalui proses dan jangan jadikan jatah gagalmu
sebagai titik kelemahanmu tapi jadikan jatah gagalmu sebagai pembelajaran untuk
lebih semangat meraih masa depan yang cerah, ” ungkap Nadia Ayu.
Kemenangan Nadia Ayu ini
menjadi bukti bahwa dedikasi dan kerja keras dapat mengantarkan seseorang
mencapai puncak prestasi, meski di tengah tantangan yang besar. PGSD
Universitas Negeri Surabaya pun turut bangga dengan prestasi yang diraih oleh
mahasiswinya ini. Diharapkan kemenangan ini dapat menginspirasi mahasiswa lain
untuk tidak pernah ragu mengejar impian mereka, meski dihadapkan dengan berbagai
rintangan. PGSD Universitas Negeri Surabaya juga berharap agar lebih banyak
mahasiswa lain yang dapat mengharumkan nama almamater dan menjadi teladan bagi
generasi muda yang bercita-cita tinggi di bidang seni.
Penulis : Aghnia
Hidayatul Maula