Student Exchange, siapa takut?
![](https://statik.unesa.ac.id/pgsd/thumbnail/a0548589-0548-41fc-91d8-fb9deb17179c.jpeg)
PGSD SHARING SESSION
#1
(Sharing about Student Exchange and Students Organization)
pgsd.unesa.ac.id - PGSD Sharing Session #1 merupakan acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PGSD tahun 2020 untuk memberikan informasi seputar student exchage (SE) dan student organization. Acara yang berlangsung pada tanggal 12 Juli 2020 pukul 13.00-15.00 ini mendapat sambutan baik, Ada sekitar 100 peserta dari mahasiswa dan dosen via zoom meeting dan atau live streaming Youtube PGSD UNESA.
Foto: Deah Uji Wulandari di Thailand
Pemateri yang mengisi acara PGSD
Sharing Session #1 adalah kak Deah Uji Wulandari salah satu mahasiswa PGSD angkatan
2017 yang
tergabung dalam berbagai organisasi kampus maupun luar kampus serta perwakilan mahasiswa yang lolos SE pada tahun 2017 ke Khon Kaen University Thailand
selama 2 minggu.
Segmen pertama Kak Dea mengungkapkan persyaratan yang harus
dipenuhi jika ingin lolos seleksi SE diantaranya
skor TOEFL minimal 425, IPK minimal 3.25 dan persyaratan mutlak lainnya yaitu
memiliki kemampuan bahasa inggris aktif, pengetahuan tentang UNESA dan pengetahuan tentang budaya
negara yang dituju, hal ini dimaksudkan agar tidak terdampak culture shock atau sejenisnya. Terkait
seleksi, terdapat 3
tahapan seleksi yang dilakukan yaitu seleksi administratif, tes tulis dan tes
wawancara (interview dengan menggunakan bahasa inggris dan interview tentang
paper yang telah dibuat).
“Pada
tahun 2017 yang lolos dalam seleksi SE UNESA ada 21 mahasiswa dari FMIPA
dan FIP dan dibagi menjadi 2
kelompok. Satu kelompok bertugas untuk belajar di Fakultas
Pendidikan (Faculty of Education Khon
Kaen University) dan 1 kelompok bertugas untuk belajar di Fakultas Ilmu
Administrasi (Collage of Local Administrasion Khon Kaen University)”, Kenang Deah, Ahad (12/7/2020).
Berikut
ini tips dari Dea untuk lolos SE:
1.
niat karena dengan niat akan memunculkan
usaha yang hebat,
2.
restu orang tua (sangat penting)
karena dengan restu akan
dimudahkan dalam melakukan suatu urusan.
3. Bersugguh-sungguh dalam berdoa dan berusaha, menyiapkan diri dan menyiapkan segala pernyaratan yang dibutuhkan.
Sedangkan terkait biaya, kak
Deah mengungkapkan bahwa biaya yang dikeluarkan secara pribadi sekitar 3 juta untuk biaya hidup selama 2
minggu. Sistem dari SE UNESA sendiri terkait biaya, UNESA menetapkan
partial funded dimana akomodasi dan asrama dibiayai kampus sedangkan makan dan kebutuhan pribadi menggunakan
uang pribadi mahasiswa (self funded).
“Kewajiban
terakhir dari kegiatan SE ini, peserta wajib
membuat laporan sebagai
projek akhir”,ujar Dea.
Segmen kedua kak Deah mengungkapkan keuntungan mengikuti organisasi sebagai bekal hidup di masyarakat, membangun relasi, membentuk karakter (bertanggung jawab, bekerja keras, "tahan banting"), melatih kerjasama (team work) dan masih banyak lagi.
Organisasi yang dapat
diikuti selama menjadi mahasiswa diantaranya: HMJ, BEM-F, BEM-U,
DPM, MPM,dll. Seleksi untuk bergabung dalam organisasi mahasiswa ada tes tulis dan tes
wawancara serta kemungkinan ada tes tambahan
khusus organisasi tertentu
terkait bakat minat dan tes penyusunan proposal.
So, siapa yang mau berorganisasi sekaligus student exchange?siapapkan diri
Anda! (Hany & DL)