Webinar PGSD Series 9 dengan Tema "Inovasi Strategi Penguatan Karakter Peserta Didik dalam Pembelajaran"
PGSD Unesa | Jumat, 29 Oktober 2021
Surabaya, PGSD Unesa – Pendidikan karakter erat hubungannya dengan penanaman moral dalam proses belajar. Hal tersebut menjadi tantangan bagi guru dalam mengajarkan siswa konsep materi disertai penanaman nilai. Hal tersebut yang melatarbelakangi tema webinar PGSD series 9 kali ini, yakni “Inovasi Strategi Penguatan Karakter Peserta Didik dalam Pembelajaran”.
Pemateri webinar PGSD series 9 ialah Maryam Isnaini Damayanti, S.Pd., M.Pd., dosen di jurusan S1 PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya dengan jumlah peserta webinar sebanyak 312. Webinar dilaksanakan Jumat, 29 Oktober 2021 melalui platform zoom dan streaming di youtube PGSD Unesa pada pukul 13.00 WIB – 15.00 WIB.
Materi webinar kali ini membahas tentang inovasi strategi pembelajaran untuk penguatan karakter peserta didik. Startegi pertama yang disampaikan adalah “Aku Orang Paling Beruntung di Dunia”. Strategi tersebut mengajak siswa untuk membuat jurnal syukur tentang karunia umum dan karunia khusus yang dimiliki. Melalui jurnal syukur ini, peserta didik diajak untuk merenungkan dan mengingat kembali karunia apa saja yang telah diterimanya selama ini baik yang bersifat umum (juga diterima oleh orang lain) maupun karunia yang khusus/spesial/amazing (tidak semua orang beroleh karunia tersebut). Setelah peserta didik menuliskan jurnal syukurnya, selanjutnya diminta untuk mempresentasikan karunia khususnya di depan teman-teman. Di kesempatan presentasi ini, peserta didik dikuatkan karakter percaya diri, berani, dan peduli. Sesi berikutnya, teman-teman dapat mengajukan pertanyaan atau menanggapi cerita yang dishare temannya. Dalam sesi ini, peserta didik akan mendapat pelajaran hidup berharga, yaitu menguatnya karakter pandai bersyukur dalam dirinya. Hal ini dapat terjadi saat menyimak cerita teman tentang karunia khusus mereka seperti selamat dari kecelakaan, sembuh dari penyakit parah, orang tua sembuh dari penyakit parah, dan lain-lain. Peserta didik akan diajak untuk mensyukuri karunia yang selama ini tidak dirasakan sebagai karunia, seperti masih sehatnya kedua orang tua.
Strategi penguatan karakter yang kedua adalah membuat kalimat motivasi (quotes). Kalimat motivasi tersebut dapat dikreasikan pribadi atau bersumber dari para tokoh. Strategi penguatan karakter kedua ini juga memberikan banyak manfaat bagi guru dan siswa- di antaranya menjadikan diri sebagai pribadi yang selalu optimis, tidak mudah sedih atau berputus asa, dapat berpikiran positif, juga selalu berprasangka baik kepada Allah. Bagaimana tidak akan termotivasi jika quotes yang dibaca atau disimak berbunyi seperti ini, “Yakinlah bahwa Allah tidak pernah menjanjikan pelayaran yang indah melainkan menjanjikan pelabuhan yang indah. Kegiatan awal pembelajaran, pada sesi pemotivasian, dapat diisi dengan kegiatan sumbang quotse dari peserta didik.
Strategi penguatan karakter berikutnya adalah penugasan membuat halaman judul secara kreatif dengan memanfaatkan berbagai media seperti kertas lipat berwarna, rumput atau dedaunan kering, spidol, stabillo, pensil berwarna, dan lain-lain. Kreasi halaman judul ini harus ada nama mata kuliah dan nama dosen pengampunya, nama mahasiswa dan NIM, juga quotes kreasi pribadi atau yang disampaikan oleh tokoh dunia.
Antusias peserta dalam webinar series kali ini sangat luar biasa, banyak pertanyaan yang disampaikan oleh penanya kepada pemateri. Salah satu peserta yang bertanya melalui live streaming youtube adalah Taufiq dari SDN Kertajaya 1 Surabaya. Taufiq bertanya tentang “Apa trik khusus yang dapat dilakukan dalam mengajarkan startegi penguatan karakter melalui kalimat motivasi (quotes) untuk siswa kelas rendah?”.
Pemateri menjawab pertanyaan dari peserta secara interaktif dan mendalam, yaitu kalimat motivasi diusahakan tetap dikenalkan dan didekatkan kepada peserta didik kelas rendah karena banyaknya manfaat yang dapat diperoleh. Namun, sebaiknya dari quotes yang sederhana dulu seperti “Barang siapa bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil” atau “Jika jujur, pasti selamat/beruntung”. Sederhana tetapi pesan mendalamnya dapat dipahami oleh peserta didik dengan mudah dan yang jelas dapat memotivasi peserta didik untuk selalu bersungguh-sungguh dan bersikap jujur dalam hal apa pun. Webinar series kali ini dipandu oleh dua dosen muda jurusan S1 PGSD FIP UNESA, yaitu MC Ruwaida Zafira, S.Pd., M.A selaku MC dan Nadia Lutfi Choirunnisa, S.Pd., M.Pd. selaku moderator.
Simpulan materi strategi penguatan karakter ini, yang disampaikan pemateri di akhir webinar adalah penguatan karakter amat penting dan tidak dapat ditawar-tawar lagi, pendidik harus berpikir kritis dan kreatif untuk merancang strategi-strategi penguatan karakter peserta didik, pendidik harus dapat menjadi sosok teladan yang siap menyemangati dan memberi dukungan kepada peserta didik dalam penguatan karakternya, dan menjadikan sejarah perjalanan dan perjuangan Nabi Muhammad sebagai pelajaran hidup berharga dalam ‘mengawal’ pengamalan ibadah dan penguatan karakter peserta didik. (ryst/mrym)
