Jum’at, 9 September 2022 - Program studi S1 Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) FIP UNESA bersama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan PGSD
menyelenggarakan Webinar Internasional yang merupakan bagian dari serangkaian
dari festival besar tahunan HMJ PGSD UNESA yakni ESCOFEST bertemakan Innovative
Learning Based on STEAM Approach to Develop 21st Century Skills in Elementary
School Students. Acara ini dilakukan secara daring dipandu oleh Master
of Ceremony, Zeni Zakia Zamania dan dimoderatori oleh salah satu dosen muda
prodi PGSD yakni Bapak Ricky Setiawan, S. Pd., Sd., M. Ed.
Adapun acara ini mengundang tiga orang narasumber ahli dalam
bidang pendekatan STEAM baik dari dalam negeri maupun luar negeri sehingga
menjadikan pembahasan semakin menarik untuk disimak, antara lain Prof. Bai Chandra
Luitel yang merupakan seorang guru besar di Kathmandu University Nepal, Assistant Prof. Binod Prasad Pant yang
merupakan asisten professor dan kepala aksi dari Departemen Pendidikan STEAM di
Kathmandu University Nepal, serta tak lupa juga menghadirkan Ika Rahmawati,
S.Pd., M.Pd. yang merupakan salah satu dosen dari PGSD UNESA.
Webinar dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Surabaya, Drs. Mochamad Nursalim, M.Sc.
Beliau mengaku sangat mengapresiasi pengadaan webinar pada siang hari ini.
“I hope today webinar could
develop your teaching skills into this era for the bright future of education.”
Ucapnya.
Acara dilanjutkan dengan doa
dipimpin oleh master of ceremony kemudian beralih kepada pemaparan materi oleh
setiap narasumber beserta sesi tanya jawab di setiap akhir pemaparan mater dipandu oleh moderator. Diawali oleh Prof. Bai Chandra Luitel
yang membahas mengenai Philosophies of STEAM Education. Dilanjutkan oleh
Assistant Prof. Binod Prasad Pant yang membahas mengenai (Transformative)
STEAM Education at Kathmandu University, Nepal, lalu ditutup dengan pemaparan
materi mengenai Best Practice STEAM in Indonesian University oleh Ika
Rahmawati, S. Pd., M.Pd.
Pengadaan
acara webinar ini berlangsung sangat seru karena variasi pertanyaan yang
diberikan begitu beragam dan membuka banyak wawasan baru terlebih mengenai Pendidikan
STEAM yang terbilang masih sangat baru bagi dunia pendidikan Indonesia. Dengan
adanya acara ini, diharapkan akan membuka peluang bagi masuknya berbagai acara
lain bertema pendidikan STEAM di Universitas Negeri Surabaya