Dunia Gen Z: Benarkah Gen Z Susah Cari Kerja?

Oleh: Nanda Veruna Enun Kharisma, M.Pd.
Generasi Z atau Gen Z adalah generasi pertama manusia yang tidak pernah hidup tanpa teknologi. Perkembangan teknologi yang kian pesat nyatanya telah menimbulkan tantangan tersendiri bagi para Gen Z dalam mencari pekerjaan. Para generasi kelahiran 1997-2012 ini harus mampu survive di tengah persaingan kerja yang semakin ketat seiring dengan kebutuhan industri yang kian dinamis.
Secara statistik, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Gen Z adalah penyumbang terbesar angka pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia. Pada Februari 2024 bahkan menyentuh angka 4,82%. Pada tahun 2023, sekitar 42,62% Gen Z di Indonesia yang berusia 15-24 tahun masuk dalam kategori pengangguran terbuka. Berdasarkan data terakhir, hingga Oktober 2024, Gen Z menjadi penyumpang sekitar 50% total pengangguran terbuka di Indonesia. Tingginya persentase pengangguran yang didominasi oleh Gen Z tersebut menunjukkan bahwa Gen Z mengalami masa-masa kesulitan dalam mencari kerja.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi?