Game Edukatif sebagai Alternatif Positif untuk Perkembangan Bahasa Anak
![](https://statik.unesa.ac.id/pgsd/thumbnail/f5408ef8-e98d-4d6b-bcfa-c708d4362e18.jpg)
Oleh: Dr. Mujahidin Farid, S.Pd., M.Pd.
Tidak semua game membawa dampak buruk. Game edukatif seperti Minecraft atau LEGO bisa menjadi pilihan yang jauh lebih baik. Dalam Minecraft, misalnya, anak-anak diajak untuk membangun dunia mereka sendiri, menjelajahi berbagai lingkungan, dan menyelesaikan tantangan bersama teman. Dalam proses ini, mereka belajar berkomunikasi dengan cara yang lebih sopan dan efektif.
Bayangkan situasi di mana anak sedang membangun sebuah rumah di Minecraft bersama temannya. Mereka harus berdiskusi, “Kamu mau pakai kayu atau batu untuk dindingnya?” atau “Aku butuh bantuan untuk mencari bahan bakar.” Komunikasi seperti ini melatih anak untuk berbicara dengan baik, memberikan pendapat, dan mendengarkan orang lain. Tidak ada ruang untuk kata-kata kasar di sini, karena keberhasilan mereka bergantung pada kerja sama dan komunikasi yang positif.
Orang tua bisa mendorong anak untuk memilih game edukatif seperti ini dengan cara ikut bermain bersama. Dengan begitu, anak tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga belajar keterampilan berkomunikasi yang baik dalam suasana yang menyenangkan.