Gen-Z dan Fenomena “Soft Life”: Menikmati Hidup Tanpa Terburu-Buru
![](https://statik.unesa.ac.id/pgsd/thumbnail/07cda7bf-19db-478c-9e22-b36f6bb5d6f3.png)
oleh Aghnia Hidayatul Maula
Generasi Z atau yang sering dikenal Gen-Z, memiliki pendekatan hidup yang berbeda dari generasi sebelumnya, salah satunya melalui fenomena “Soft Life”, fenomena ini menekankan kenyamanan, ketenangan, dan menikmati hidup tanpa terburu-buru. Gaya hidup ini berbeda dari budaya kerja yang telah mendominasi selama bertahun-tahun. Generasi Z lebih suka menjaga keseimbangan hidup dan kesehatan mental daripada berkonsentrasi pada ambisi tinggi dan kerja keras tanpa henti.
“Soft Life” berasal dari kelelahan yang disebabkan oleh tekanan social yang menuntut kesuksesan segera. Pandemi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan kesehatan mental. Generasi ini lebih memilih untuk menjalani gaya hidup yang bisa berpikir santai, bisa menikmati waktu luang, dan menjaga kesehatan fisik serta mental mereka. Bagi Gen-Z “Soft Life” bukan berarti tidak produktif, melainkan ini adalah cara hidup yang lebih bijak dimana mereka mencari kebahagiaan tanpa terburu-buru memenuhi ekspektasi yang membani. Tetapi mereka akan tetap melaksanakan tanggung jawabnya dengan cara mereka sendiri yaitu dengan santai. Itulah “Soft Life” yang marak terjadi pada mereka yang masuk ke Generasi-Z.