Jika AI Tidak Ada: Sebuah Refleksi Teknologi dan Kemanusiaan
Oleh: Dr. Mujahidin Farid, M.Pd.
Dalam dunia yang semakin bergantung pada teknologi, sulit membayangkan kehidupan tanpa kehadiran kecerdasan buatan (AI). Namun, merenungkan dunia tanpa AI menawarkan wawasan menarik tentang ketergantungan teknologi, nilai-nilai etis, dan eksistensi manusia di era digital.
AI telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari asisten virtual yang mengatur jadwal hingga algoritma canggih yang mengelola sistem keuangan dan layanan kesehatan. Tanpa AI, banyak proses akan menjadi lebih lambat dan memakan waktu. Misalnya, mencari informasi di internet tanpa search engine atau perusahaan besar yang harus mengelola data karyawan secara manual. Tentu saja ini akan menjadi tantangan besar.
Namun, ketergantungan ini juga menimbulkan pertanyaan: apakah manusia telah menjadi terlalu bergantung pada AI? Tanpa AI, manusia mungkin akan lebih terlatih dalam berpikir kritis, lebih kreatif, dan lebih sering berinteraksi langsung tanpa mengandalkan perangkat digital.