Membangun Personal Branding Mahasiswa di Era Digital
![](https://statik.unesa.ac.id/pgsd/thumbnail/3da8a183-6dec-407d-b469-572d0f01e1c2.jpg)
Oleh: Dr. Fiena Saadatul Ummah, M.Pd.
Istilah Personal Branding awal mulanya disandingkan bagi pemilik bisnis, akan tetapi pada saat ini kita begitu akrab mendengar banyaknya individu yang non-bisnis telah suka membangun Personal Branding atau citra pribadi. Istilah Personal Branding sering kita dengarkan di kalangan kaum para pelajar, mahasiswa, bahkan fresh graduated. Bagi mereka, Personal Branding itu sangat perlu untuk membangun citra diri sendiri. Membangun Personal Branding merupakan strategi seseorang untuk membentuk citra diri sendiri sehingga Masyarakat ataupun orang lain mampu menilainya dari prestasi, Kemampuan, dan pencapaian yang dimilikinya. Hal ini akan menjadi suatu kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan keunikan dan ciri khas dari diri kita sendiri, dan tentunya dalam hal positif.
Di era digital saat ini, segala sesuatu sudah dapat diakses melalui media digital dan internet. Demikian halnya dengan Personal Branding, selain dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari secara Offline, dapat ditemukan pula dalam media online yakni media social. Dalam membangun Personal Branding, memang ada proses yang harus dilalui. Pemikiran yang strategis dan manajemen yang teratur sangat diperlukan dalam setiap prosesnya. Kira-kira bagaimana kita memulainya? Mari kita perhatikan secara seksama. Hal yang harus dilakukan yakni melakukan riset. Dalam hal ini seseorang perlu melakukan riset tentang dirinya. Apa kelebihan dan keunikan yang dimiliki? Tentunya hal ini dapat dibantu dengan membuat daftar pertanyaan tentang Kemampuan yang kita miliki. Selain itu, kita juga harus memahami tiga karakteristik dalam membangun Personal Branding, yaitu kharus memiliki ciri has, relevan atau dianggap penting serta dibutuhkan oleh orang lain, dan konsisten artinya dilakukan secara terus menerus agar mampu membentuk keunggulan citra tersebut.
Personal Branding yang dibangun tentu tidaklah mudah dan dapat dilakukan dalam waktu sekejap mata saja. Tentu memerlukan waktu dan usaha. Beberapa tips dan Langkah yang diuraikan membutuhkan waktu dan dedikasi yang tinggi. Setelah berhasil menemukan citra yang akan dibangun, maka perlu menciptakannya dalam Sebuah karya dan dilakukan secara konsisten. Agar semakin banyak orang yang mengetahui Personal Branding yang sudah dibangun, maka perlu menggunakan platform media social dengan berbagai fitur.
Era digital menawarkan peluang besar bagi mahasiswa untuk menunjukkan nilai dan keunikan diri. Kita adalah individu yang memiliki cerita, keahlian, dan potensi yang unik. Temukan kekuatan dalam diri kita, seperti bakat, Kemampuan, atau minat tertentu yang dapat menjadi pembeda di era digital. Personal Branding bukan hanya tentang kita, tetapi juga tentang bagaimana kita terhubung dengan orang lain. Perbanyaklah kita berinteraksi dengan berbagai komunitas digital, mentor, atau teman sejawat yang dapat mendukung pertumbuhan kita.