Pengaruh AI terhadap Ketenagakerjaan
![](https://statik.unesa.ac.id/pgsd/thumbnail/955ffb6c-1856-4aa4-a149-ae1fe8f704a8.jpg)
Oleh: Dr. Mujahidin Farid, S.Pd., M.Pd
Perkembangan AI telah membawa dampak signifikan terhadap ketenagakerjaan. Di satu sisi, AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan daya saing. Namun, di sisi lain, AI juga dapat menggantikan pekerjaan yang dilakukan manusia, terutama pekerjaan yang berulang dan rutin. Hal ini dapat menyebabkan pengangguran dan memperburuk kesenjangan sosial. Menurut laporan OECD, sekitar 14% pekerjaan di dunia berisiko digantikan oleh otomatisasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengembangkan keterampilan pekerja yang sesuai dengan kebutuhan industri 4.0.
Pemerintah dan perusahaan harus bekerja sama untuk menyediakan pelatihan dan pendidikan yang relevan, sehingga pekerja dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi. Selain itu, perlu dibuat program untuk mendukung pekerja yang terkena dampak, seperti program pelatihan ulang dan bantuan sosial. Dengan demikian, kita dapat mengurangi dampak negatif dari perkembangan AI dan menciptakan lapangan kerja yang lebih baik.